David Bennett, Pria Pertama di Dunia Jalani Transplantasi Jantung dari Babi Meninggal Dunia

Anton Suhartono
David Bennett (kanan) meninggal dunia 2 bulan setelah menjalani operasi transplantasi jantung dari babi (Foto: Reuters)

Jantung babi untuk Bennett telah mengalami modifikasi genetik dan disediakan oleh Revivicor, perusahaan pengobatan regeneratif yang berbasis di Blacksburg, Virginia. Pada pagi hari operasi, tim mengambil jantung babi tersebut lalu ditaruh di alat khusus agar bisa bertahan sampai operasi.

Sementara itu bagi Bennett, transplantasi jantung dari babi merupakan pilihan terakhirnya, setelah menunggu lama untuk mendapatkan donor manusia yang tak kunjung datang. 

"Pilihannya mati atau melakukan transplantasi ini. Saya ingin hidup. Saya tahu ini seperti menembak dalam kegelapan, tapi ini pilihan terakhir saya," kata Bennett. 

Untuk melanjutkan operasi eksperimental ini, universitas mendapat izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) pada Kamis (31/12/2021) malam. 

"FDA berpatokan pada data kami serta data babi percobaan untuk mengizinkan transplantasi pada pasien penyakit jantung stadium akhir yang tidak memiliki alternatif pengobatan lain," kata Muhammad Mohiuddin, dokter Fakultas Kedokteran Universitas Maryland yang memimpin program xenotransplantasi, transplantasi organ hewan ke manusia. 

Data Organdonor.gov mengungkap, sekitar 110.000 penduduk AS saat ini antre untuk mendapatkan transplantasi organ. Lebih dari 6.000 pasien meninggal setiap tahun sebelum mendapatkannya. Babi telah lama menjadi sumber potensial transplantasi karena organ mereka sangat mirip dengan manusia. Jantung babi pada saat usia penyembelihan, memiliki ukuran seperti jantung manusia dewasa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
2 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
2 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal