Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Anton Suhartono
Negara-negara anggota APEC sempat berselisih pendapat dalam menyelaraskan deklarasi akhir KTT yakni terkait isu Ukraina (Foto: Yonhap)

SEOUL, iNews.id - Negara-negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) berselisih pendapat dalam menyelaraskan deklarasi akhir KTT. Meski demikian mereka bisa menyepakati hasil substantif dalam pertemuan tingka tinggi yang berlangsung di Gyeongju tersebut.

Salah satu perdebatan yang hangat adalah soal perang Rusia dan Ukraina. Seorang sumber di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti, beberapa negara yang tidak bersahabat dengan negaranya berusaha memasukkan isu Ukraina ke dalam deklarasi akhir KTT APEC, namun gagal.

Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung mengatakan, penuntasan naskah final tertunda sampai Sabtu (1/11/2025) pagi waktu setempat.

"Seperti yang Anda ketahui, Deklarasi Gyeongju akhirnya disepakati pagi ini. Pengerjaan naskah final ditunda hingga pukul 07.30. Ada ketidaksepakatan dalam penyelarasan kata-kata, dan upaya penyelesaiannya sedang berlangsung," kata Lee.

Dia memastikan semua negara anggota mencapai kesepakatan dan mencapai hasil yang benar-benar substantif terkait arah yang harus ditempuh oleh kawasan Asia-Pasifik serta seluruh dunia.

Menurut Deklarasi Gyeongju, para pemimpin APEC sepakat mendiversifikasi sumber energi, mengakui pentingnya gas alam dan LNG, serta menciptakan kondisi untuk memastikan asal energi yang digunakan. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut AS Akan Uji Coba Nuklir Beberapa Kali, Rahasiakan Lokasinya

Internasional
9 jam lalu

AS Bakal Uji Coba Nuklir, Rusia Ingatkan Trump Tak Salah Artikan Rudal Burevestnik

Nasional
20 jam lalu

Prabowo Tegaskan Negosiasi Tarif Impor AS Terus Berlanjut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal