BEIRUT, iNews.id - Hamas telah mengirim delegasi ke Kairo, Mesir, pada Sabtu (24/8/2024) terkait perundingan gencatan senjata. Kelompok perlawanan Palestina itu tetap pada pendirian bahwa tak ada hal baru yang perlu dinegosiasikan lagi.
Hamas tetap berpegangan dengan usulan negosiasi pada 2 Juli lalu yang mengadopsi proposal gencatan senjata dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Pada negosiasi gencatan senjata pekan lalu di Doha, Qatar, Hamas menolak untuk mengirim utusan karena tak ada jaminan dari mediator maupun Israel bahwa pembicaraan tak akan membahas persyaratan baru.
"Malam ini, delegasi Hamas yang dipimpin oleh (wakil kepala biro politik Gaza) Khalil Al Hayya akan tiba di Kairo atas undangan rekan-rekan mediator dari Mesir dan Qatar," bunyi pernyataan Hamas, dikutip dari Al Jazeera.
Tujuan kunjungan tersebut untuk mendengarkan hasil perundingan yang akan berlangsung pada Minggu (25/8/2024).