Delegasi Rusia Tinggalkan Pusat Koordinasi di Turki, Perjanjian Gandum Laut Hitam Tamat?

Ahmad Islamy Jamil
Sejumlah kapal berlayar di Laut Hitam, membawa berbagai komoditas dari berbagai negara, termasuk Ukraina (ilustrasi). (Foto: Reuters)

Kesepakatan Gandum Laut Hitam adalah perjanjian antara Rusia dan Ukraina yang bertujuan untuk membuka akses ekspor biji-bijian dari berbagai pelabuhan Ukraina di Laut Hitam di tengah berlangsungnya agresi militer Moskow. Perjanjian itu ditandatangani di Istanbul pada 22 Juli 2022 yang ditengahi oleh PBB dan Turki.

Perjalanan yang aman bagi kapal-kapal pengangkut gandum dan biji-bijian dari sejumlah pelabuhan Ukraina diharapkan dapat mengurangi krisis pangan global. Krisis tersebut telah menyebabkan puluhan juta orang di seluruh dunia menghadapi kenaikan harga dan kelaparan.

Akan tetapi, Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menuding gandum Ukraina yang diangkut oleh kapal-kapal yang berlayar di Laut Hitam justru berakhir di negara-negara Eropa yang kaya. Padahal, kata Putin, gandum tersebut semestinya dikirim ke negeri-negeri miskin dan rawan pangan seperti yang ada di Afrika. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
2 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
3 jam lalu

Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
4 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal