ISTANBUL, iNews.id – Delegasi Rusia dilaporkan telah meninggalkan Pusat Koordinasi Bersama (JCC) Kesepakatan Gandum Laut Hitam yang berbasis di Istanbul Turki. Hal itu terungkap lewat laporan CNN Turk pada Kamis (20/7/2023), dengan mengutip sejumlah sumber di Kementerian Pertahanan Turki.
Menurut media tersebut, delegasi itu pergi setelah Moskow memberi tahu Turki, Ukraina, dan PBB bahwa Kesepakatan Gandum Laut Hitam secara de facto telah berakhir bagi Rusia.
Merespons laporan CNN Turk itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, JCC telah menuntaskan pekerjaan mereka. Karena itu, Moskow menganggap keberadaan diplomat Rusia di dalam pusat koordinasi itu sudah tidak diperlukan lagi.
“Ia (JCC) telah menyelesaikan pekerjaannya,” kata Juru Bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova, kepada wartawan, hari ini.
Sementara itu, delegasi PBB masih bertahan di JCC pascakepergian utusan Rusia. Kepala Komunikasi Kantor Koordinator PBB untuk Kesepakatan Gandum Laut Hitam, Ismini Palla mengatakan, pihaknya tetap bersedia untuk konsultasi tentang nasib perjanjian ekspor pangan tersebut.
“Delegasi PBB tetap tersedia di Istanbul untuk konsultasi sesuai kebutuhan,” kata Palla.
Senada dengan PBB, Turki akan mendukung fungsi JCC dengan jumlah karyawan yang diperlukan. Ankara pun akan terus menjaga kontak dengan Rusia, Ukraina, dan PBB dengan harapan Kesepakatan Gandum Laut Hitam dapat dimulai kembali.
“Sementara prakarsa ini berlanjut (untuk meneruskan kesepakatan), kami akan mendukung fungsi JCC dengan jumlah karyawan yang diperlukan,” kata seorang sumber di Kementerian Pertahanan Turki, hari ini.