Demi Jadi PM Belanda, Politikus Anti-Islam Geert Wilders Cabut Proposal Pelarangan Masjid

Anton Suhartono
Geert Wilders mencabut proposal yang diajukannya pada 2018 yang melarang masjid dan Alquran (Foto: Reuters)

DEN HAAG, iNews.id - Politikus anti-Islam Belanda Geert Wilders mencabut proposal yang diajukannya pada 2018 yang melarang masjid dan Alquran. Keputusan itu dia ambil demi mendapat teman koalisi sehingga dia bisa menjadi perdana menteri Belanda yang baru.

Partai sayap kanan Wilders, Partai untuk Kebebasan (PVV), memenangkan pemilu pada November 2023. Namun kursi yang diperoleh di parlemen masih di bawah batas untuk bisa membentuk pemerintahan. Jalan satu-satunya bagi Wildres adalah berkoalisi dengan partai lain.

Masalahnya, partai lain enggan berkoalisi dengan Wilders karena catatan masa lalu, termasuk sikap diskriminatif terhadap umat Islam yang berpotensi melanggar undang-undang dasar (UUD) negara itu. 

Keputusan Wilders untuk membatalkan proposal tahun 2018 itu disampaikan pada Senin (8/1/2024) atau sehari sebelum perundingan pembentukan pemerintahan baru berlangsung. 

Pembatalan proposal itu bisa menjadi modal penting bagi PVV guna mendapat kepercayaan dan dukungan dari tiga partai utama untuk membentuk koalisi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Divisi Humas Polri Gelar Khataman Alquran, Diikuti 74 Tahfiz

Nasional
10 hari lalu

Purbaya Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Jaga Inflasi: Kalau Ada Pemilu, Hampir Pasti Terpilih Lagi

Seleb
13 hari lalu

Taqy Malik Akhirnya Akui Salah soal Donasi Masjid, Ini Permintaan Maafnya

Internasional
19 hari lalu

Pengadilan Banding Inggris Bebaskan Pria Pembakar Alquran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal