Demo Breonna Taylor Berujung Rusuh, Dua Polisi Ditembak

Arif Budiwinarto
Polisi Louisville menangkap sejumlah orang yang diduga provokator dalam demonstrasi menuntut keadilan kematian perempuan kulit hitam Breonna Taylor. (foto: AFP)

LOUISVILLE, iNews.id - Dua polisi tertembak saat bertugas dalam aksi demonstrasi yang berujung rusuh di Louisville, Amerika Serikat, Rabu (23/9/2020) malam waktu setempat. Ini menambah panjang penembakan polisi di AS.

Demonstrasi yang dipicu penembakan brutal pada seorang perempuan kulit hitam, Breonna Taylor, sudah panas sejak awal. Demonstran memanas-manasi polisi dengan ejekan dan makian.

AFP melaporkan, situasi berubah mencekam saat demonstran terlibat bentrokan dengan polisi yang dilengkapi dengan tameng dan tongkat pemukul. Terdengar beberapa kali suara letupan senjata.

Kepala Kepolisian Louisville, Robert Schroeder membenarkan penembakan yang terjadi dalam aksi demo itu, korbannya merupakan dua petugas polisi. Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan kondisinya stabil, tidak ada luka yang membahayakan nyawa.

Satu petugas mendapat tembakan di bagian perut tepat di bawah rompi antipeluru yang dipakai, sedangkan satu petugas lainnya tertembak di bagian paha.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Internasional
18 jam lalu

Mengenal Senjata Pemusnah Massal yang Heboh Setelah Trump Teken Instruksi soal Fentanyl

Internasional
18 jam lalu

Apa Itu Fentanyl, Obat-obatan yang Dikategorikan Senjata Pemusnah Massal oleh Trump?

Internasional
19 jam lalu

Trump Teken Instruksi Presiden Masukkan Obat-obatan Fentanyl sebagai Senjata Pemusnah Massal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal