Demonstran Rusia Minta Alexei Navalny Dibebaskan

Ahmad Islamy Jamil
Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny. (Foto: Instagram)

Di kota paling timur Rusia, Vladivostok, tempat protes dimulai pada pukul 09.00 WIB, polisi mencegah pengunjuk rasa mengakses pusat kota. Aparat juga memaksa mereka untuk pindah ke tepi laut dan perairan Teluk Amur yang beku.

Rekaman video menunjukkan pengunjuk rasa meneriakkan “Putin maling!” saat mereka bergandengan tangan dan berbaris di atas es tatkala suhu udara mencapai sekitar minus 13 derajat Celsius (8,6 derajat Fahrenheit).

Di Tomsk, sebuah kota wilayah Siberia yang dulu pernah dikunjungi Navalny, para demonstran berkumpul di depan aula konser dan meneriakkan “Lepaskan dia!”. Mereka meneriakkan kalimat itu sambil mengangkat bendera Rusia.

OVD-Info melaporkan, dalam aksi hari ini, polisi telah menahan 519 orang, termasuk lebih dari seratusan orang di Vladivostok.

Sementara, puluhan orang di Kota Yakutsk, Siberia Timur, juga turun ke jalan. Padahal, suhu di kota itu mencapai minus 42 derajat Celsius (minus 44 derajat F).

“Ini adalah pertama kalinya saya ikut berunjuk rasa. Saya hanya muak dengan pelanggaran hukum terang-terangan yang dilakukan pihak berwenang,” kata Ivan, seorang pendemo yang menolak memberikan nama belakangnya kepada Reuters.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
2 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
3 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal