MOSKOW, iNews.id - Kepolisian Dagestan Rusia mengambil alih kendali bandara setelah diduduki para demonstran anti-Israel. Ratusan orang menyerbu bandara yang berada di Ibu Kota Makhachkala itu pada Minggu (29/10/2023) malam setelah mengetahui ada pesawat dari Israel yang mendarat.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Rusia menyatakan polisi telah menangkap 60 orang yang dituduh melakukan aksi anarkistis, termasuk melakukan sweeping terhadap warga Israel yang tiba serta merusak kendaraan petugas.
Kemendagri menegaskan telah mengetahui identitas sekitar 150 demonstran yang diduga terlibat aksi anarkistis. Sisanya masih dalam pengejaran.
“Saat ini, bandara sepenuhnya berada di bawah kendali lembaga penegak hukum,” bunyi pernyataan kementerian, dikutip dari Reuters, Senin (30/10/2023).
Sebanyak 20 orang luka dalam insiden itu, yakni demonstran dan polisi. Dua di antaranya dalam kondisi serius.