Massa menggeruduk bandara, sebagian memasuki landasan untuk mencari pesawat maskapai Rusia yang baru tiba dari Tel Aviv. Tak ada korban dari pihak penumpang pesawat.
Pemerintah setempat sebelumnya mengatakan telah memperkuat langkah-langkah keamanan di wilayah otonomi berpenduduk sekitar 3 juta jiwa itu. Dagestan dihuni sebagian besar penduduk beragama Islam.
Pemimpin Dagestan Sergei Melikov mengatakan insiden tersebut merupakan pelanggaran hukum yang berat. Dia menyesalkan aksi solidaritas untuk mendukung Palestina dilakukan dengan menyerbu bandara.