Demonstrasi Anti-Kudeta Myanmar Berlangsung hingga Malam, Militer Gerebek Rumah-Rumah Warga

Anton Suhartono
Pasukan keamanan Myanmar bentrok dengan petugas dalam demonstrasi anti-kudeta yang berlangsung hingga malam (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id - Pasukan keamanan Myanmar kembali bentrok dengan demonstran penentang kudeta di Yangon, Sabtu (6/3/2021) malam sambil melepaskan tembakan gas air mata serta granat kejut.

Unjuk rasa di Myanmar berlangsung hingga malam hari di beberapa distrik Kota Yangon, termasuk, Sanchaung. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa.

Warga mengatakan tentara dan polisi terus bergerak di beberapa distrik sambil melepaskan tembakan. Petugas juga mendatangi rumah-rumah warga untuk menangkapi demonstran.

Mereka menangkap sedikitnya tiga orang tanpas alasan di daerah Kyauktada.

"Mereka mengambil ayah dan kakak laki-laki saya. Apakah tidak ada yang akan membantu kami? Bawa kami juga jika Anda ingin mengambil mereka," teriak seorang perempuan kepada petugas, dikutip dari Reuters, Minggu (7/3/2021).

Seorang anggota parlemen Sithu Maung mengatakan, pasukan keamanan juga mencari pengacara yang bekerja untuk partai berkuasa, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), namun tidak menemukannya.

Sejauh ini pasukan keamanan Myanmar telah menangkap lebih dari 1.500 orang sejak kudeta menggulingkan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari, berdasarkan data Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik. 

Asosiasi dan PBB juga mengungkap lebih dari 50 demonstran tewas.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
15 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
24 hari lalu

Pemimpin Militer Michael Randrianirina Dilantik Jadi Presiden Madagaskar yang Baru

Internasional
28 hari lalu

Presiden Madagaskar Kabur ke Luar Negeri Pakai Pesawat Militer Prancis, Ada Peran Macron?

Internasional
28 hari lalu

Muncul di Facebook, Presiden Madagaskar Ngaku Kabur demi Selamatkan Nyawa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal