Demonstrasi di Filipina Rusuh, Massa Serang Polisi Jarah Hotel

Anton Suhartono
Demonstrasi anti-pemerintah di berbagai kota Filipina diwarnai kerusuhan, Minggu (21/9) (Foto: AP)

Massa menyemut dari Taman Luneta di Manila hingga Monumen Kekuatan Rakyat di Kota Quezon. Para demonstran mengecam apa yang mereka sebut sebagai pencurian yang dilembagakan serta patronase politik yang disamarkan dalam struktur pekerjaan umum.

"Kita akan mewarisi negara ini suatu hari nanti. Bagaimana kita bisa berkembang di bawah pemerintahan yang korup?" ujar Paolo Chaves (24), seorang demonstran yang juga mahasiswa kedokteran Universitas Filipina-Manila, kepada The Straits Times.

"Kami muak dengan sistem yang busuk ini," katanya, menegaskan.

Banyak demonstrasn membawa baner bertuliskan "Kembalikan uang kami yang dicuri" dan "Semua yang terlibat harus bertanggung jawab".

Polisi dan penyelenggara memperkirakan sekitar 115.000 orang mengikuti demonstrasi tersebut.

Polisi menangkap 17 demonstran setelah kelompok mereka, semuanya mengenakan kemeja hitam dan bertopeng, bentrok dengan polisi di Manila. Penyebabnya mereka nekat menerobos barikade di dekat istana presiden.

Mereka juga melempar batu ke polisi dan membakar sebuah truk yang digunakan sebagai barikade.

Kelompok lain, yang juga mengenakan kemeja hitam dan topeng, menjarah hotel di Manila dan membakar beberapa kendaraan. Mereka kemudian ditangkap oleh polisi.

Sekitar 84 polisi terluka, 15 di antaranya dirawat di rumah sakit.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Sidang Demo Ricuh Agustus, Admin @bekasi_menggugat Didakwa Manipulasi Konten

Nasional
3 hari lalu

Polri Ubah Doktrin Hadapi Demo: dari Menjaga Jadi Melayani

Internasional
6 hari lalu

Alice Guo, Warga China Terpilih Jadi Wali Kota di Filipina Dihukum Penjara Seumur Hidup

Internasional
9 hari lalu

Profil Sheikh Hasina, Mantan PM Bangladesh yang Dijatuhi Hukuman Mati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal