BAGHDAD, iNews.id - Protes anti-pemerintah meletus di dekat Zona Hijau di Baghdad yang dijaga aparat keamanan. Demonstrasi itu mengakibatkan setidaknya 30 orang tewas dan lebih dari 2.300 lainnya terluka.
Dalam sebuah pernyataan, Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Irak menyebut kematian terjadi setelah bentrokan antara pemrotes dan pasukan keamanan.
Bentrokan itu juga menyebabkan 2.312 orang terluka, termasuk pasukan keamanan, yang sebagian besar disebabkan oleh gas air mata.
Delapan demonstran tewas di Baghdad, sementara sembilan kematian dilaporkan terjadi di Dhi Qar, sembilan di Maysan, tiga di Basra, dan satu di Al Muthanna, menurut pernyataan itu.
Menurut sumber keamanan, pemerintah Irak memberlakukan jam malam di Basra, Wasit, Muthanna, Babil, Diwaniya, dan gubernur Dhi Qar.