BAGHDAD, iNews.id - Para pengunjuk rasa anti-pemerintah kembali turun ke jalan pada Kamis malam (24/10/2019) di Baghdad dan Irak selatan. Para pengunjuk rasa turun ke jalanan beberapa jam menjelang rencana dimulainya kembali unjuk rasa massal yang menyebabkan puluhan orang tewas awal bulan ini.
Di Kota Nasiriyah, para demonstran mengatakan mereka akan tetap berada di jalan-jalan sampai "rezim jatuh".
Di Baghdad, sekitar 300 orang turun ke Lapangan Tahrir yang ikonik, membawa bendera Irak dan menyerukan pejabat tinggi negara itu dicopot.
"Mereka semua pencuri!" teriak beberapa pengunuuk rasa, sementara yang lain meneriakkan: "Baghdad bebas, Iran keluar!".
Iran memegang peranan penting di Irak, sama seperti musuh bebuyutannya, Amerika Serikat (AS). Pengunjuk rasa serta pejabat pemerintah juga menuduh kekuatan asing ikut campur dalam gerakan itu.