Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Adel Abdul-Mahdi serta perbaikan kondisi kehidupan dan pemberantasan korupsi.
Ketidakpuasan tumbuh di tengah rakyat Irak dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya pengangguran dan korupsi.
Sejumlah besar penduduk di negara ini memiliki akses terbatas ke layanan dasar seperti listrik dan air bersih, sementara tingkat pengangguran mencapai 10 persen.