Denmark Pulangkan 'Bayi ISIS' Berusia 11 Bulan dari Suriah

Nathania Riris Michico
Parempuan dan anak-anak yang dievakuasi dari bekas markas ISIS di Kota Baghouz, Suriah, setelah ISIS dikalahkan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF). (foto: AP)

KOPENHAGEN, iNews.id - Pemerintah Denmark memulangkan anak laki-laki berusia 11 bulan setelah ibunya, yang terkait dengan kelompok teroris ISIS, tewas dalam konflik Suriah. Bayi itu tiba di Kopenhagen pada Kamis, 21 November dari Irbil di Irak utara.

Bayi itu tiba kembali di Denmark setelah upaya hampir sembilan bulan dari kerabat dan pemerintah Denmark.

Mereka juga mengatakan, sang bayi yang diidentifikasi sebagai Bayi T, ditahan di kamp pengungsi Al-Hol di Suriah utara sejak Maret tahun ini, ketika ibunya meninggal.

Kakek Bay T, yang tidak disebut namanya mengatakan kepada VOA, Selasa (26/11/2019), bahwa anak itu kini dirawat di rumah sakit karena muntah-muntah dan diare.

"Anak itu sudah mengalami banyak hal, dia adalah anak yatim piatu yang memerlukan banyak bantuan, dan dia dalam situasi yang sulit," kata sang kakek.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
18 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
18 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
2 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp33 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal