"Dia adalah putra mendiang putri saya," kata kakek itu dalam wawancara lewat telepon.
Ibu anak itu meninggalkan Denmark pada Oktober 2015 untuk bergabung dengan ISIS. Sewaktu di Suriah, dia bertemu ayah dari anaknya yang juga bergabung dengan kelompok teror itu.
Ibu bayi terbunuh dalam serangan udara, menurut ayahnya (kakek bayi T). Pejuang Kurdi menyelamatkan anak itu dan membawanya ke kamp Al-Hol.