Departemen Kehakiman AS-Boeing Rampungkan Kesepakatan soal Penyelidikan Jatuhnya Pesawat 737 Max

Anton Suhartono
Boeing setuju untuk mengakui kesalahan atas dakwaan konspirasi penipuan seputar penyelidikan jatuhnya dua pesawat 737 Max di Indonesia dan Ethiopia (Foto: EPA-EFE)

WASHINGTON, iNews.id - Boeing telah menyetujui untuk mengakui kesalahan atas dakwaan konspirasi penipuan seputar penyelidikan jatuhnya dua pesawat 737 Max di Indonesia dan Ethiopia. Pada awal bulan ini, Departemen Kehakiman AS dan Boeing membuat kesepakatan agar raksasa penerbangan itu mengakui kesalahan atas dakwaan tersebut.

Jaksa penuntut menuduh Boeing melanggar perjanjian terkait penundaan penuntutan dua kecelakaan tersebut. Kecelakaan pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines yang terjadi masing-masing pada 2018 dan 2019 itu menewaskan total 346 orang. 

“Boeing dan Departemen Kehakiman mengajukan perjanjian pembelaan di pengadilan federal yang (masih) harus mendapat persetujuan pengadilan,” bunyi pernyataan Boeing, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (25/7/2024).

Perusahaan juga berjanji akan bekerja sama secara transparan dengan regulator guna memperketat program keselamatan, kualitas, dan kepatuhan.

Berdasarkan kesepakatan dengan Departemen Kehakiman yang diajukan di pengadilan federal di Texas, Rabu (24/7/2024), Boeing akan membayar denda sebesar 243,6 juta dolar AS atau sekitar Rp4 triliun karena telah menyesatkan atau menipu regulator penerbangan terkait perangkat lunak atau software yang menjadi pemicu kecelakaan tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 menit lalu

Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!

Internasional
1 jam lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
3 jam lalu

Perang Lawan Geng Narkoba, Trump Buka Kemungkinan Serang Meksiko

Internasional
9 jam lalu

Breaking News: Dewan Keamanan PBB Sahkan Resolusi Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal