Deretan Pedang Kuno yang Mengukir Peradaban, dari Turki Tertua di Dunia

Alifia Nur Faiza
Arslantepe dari Turki disebut sebagai pedang tertua di dunia (Foto: TWitter)

Proses tersebut diulangi sebanyak 12 hingga 28 kali sampai menghasilkan pedang dengan bilah sangat tajam dan mampu menembus senapan mesin. Pada abad ke-16, pedang berevolusi menjadi rapier yakni senjata dengan bilah lebih tipis dengan panjang hingga mencapai 2 meter . Hadirnya rapier inilah yang mengawali permainan duel pedang. 

Tadinya orang Jerman menyelenggelarakan duel pedang sebagai pertarungan sampai mati dengan pedang yang tajam dan berat. Lalu ketika masuk Prancis, permainan duel pedang itu 'diperhalus' menggunakan senjata lebih ringan untuk mengurangi risiko luka. Permainan duel pedang sekarang lebih dikenal sebagai olahraga anggar.

Pamor pedang menurun semenjak hadirnya senjata api, namun eksistensinya masih bertahan untuk waktu sangat lama. Saat ini, pedang dibuat sebagian besar sebagai seremonial. Negara yang masih menggunakan pedang adalah Jepang.

Berikut pedang dari zaman kuno yang mengukir sejarah peradaban:

1. Khopesh

(Foto: Benjaminhiller)

Khopesh muncul pada masa Zaman Perunggu, senjata mesir kuno berbentuk pisau bengkok seperti sabit dengan bahan perunggu. Pedang ini tersebar di wilayah Timur Tengah, terutama Mesir. Selama periode Kerajaan Baru, khopesh dijadikan senjata militer umum untuk pertarungan jarak dekat. Meskipun tidak lagi digunakan, khopesh adalah simbolik milik Mesir Kuno. 

Konon anak laki-laki Firaun, Tutankhamun, dikuburkan dengan dua pedang sabit berukuran berbeda.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

Pesawat Hercules Jatuh Tewaskan 20 Tentara, Turki Minta Publik Tak Berspekulasi

Internasional
9 hari lalu

Misteri Asap Putih dari Sayap Pesawat C-130 Hercules Turki yang Jatuh, Apa Artinya?

Internasional
10 hari lalu

Turki Kandangkan Seluruh Pesawat C-130 Hercules setelah Kecelakaan Tewaskan 20 Tentara

Internasional
11 hari lalu

Daftar "Dosa-Dosa" Mantan Wali Kota Istanbul hingga Dituntut Hukuman Penjara 2.300 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal