CARACAS, iNews.id - Pemerintah Venezuela memerintahkan sekolah dan toko tetap tutup pada Senin (12/3) seiring pemadaman listrik yang masih berlanjut pada hari kelima.
Kelompok oposisi menyatakan sedikitnya 17 orang dilaporkan meninggal dunia akibat pemadaman tersebut.
Warga di ibu kota, Caracas, berbicara kepada BBC soal keputusasaan mereka yang semakin bertambah.
Setiap jam yang berlalu tanpa listrik di Venezuela membawa lebih banyak kekacauan dan stres pada negeri yang sudah berada di ambang batas.
Geng motor pro pemerintah, dikenal sebagai "colectivos", berkeliaran di jalan-jalan gelap, menegakkan ketertiban dengan todongan pistol, sementara beberapa peristiwa penjarahan terjadi secara sporadis di tengah-tengah keputusasaan.