Menurut dia, umat Islam bisa berkontribusi terhadap keberhasilan aksi ini dengan mengajak pihak lain untuk bergabung.
“Saya menyerukan semua orang untuk berpartisipasi aktif dalam aksi mogok komprehensif, untuk bersatu melawan ketidakadilan dan penindasan,” ujarnya, dikutip dari Anadolu.
Pernyataan tersebut juga memuji aksi boikot global yang sejauh ini dianggal berhasil serta menyayangkan kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam menghentikan perang.
Para cendikiawan juga menyerukan peninjauan kembali sistem veto di Dewan Keamanan PBB dan mengganti bahwa keputusan resolusi diambil berdasarkan suara mayoritas.
Serangan Israel ke Gaza sejauh ini telah menewaskan hampir 18.000 orang dan lebih dari 49.000 lainnya luka. Sebagian besar dari korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.