Dia akan menegaskan kembali komitmen Trump untuk menjatuhkan sanksi ekonomi pada Turki hingga sebuah resolusi tercapai.
Keputusan tiba-tiba Trump untuk menarik pasukan AS dari timur laut Suriah, meninggalkan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi yang merupakan sekutu melawan ISIS, memicu serangan dari pasukan Turki.
Turki menganggap pasukan Kurdi adalah cabang teroris.
Kurdi menyatakan, ratusan kerabat dari kelompok ISIS yang dipenjara, melarikan diri sejak Turki melancarkan serangannya pekan lalu.
"Kekerasan yang sedang berlangsung di kawasan itu, sangat merusak kampanye (Kalahkan ISIS), membahayakan warga sipil dan minoritas agama, dan mengancam keamanan seluruh wilayah," demikian pernyataan kantor wakil presiden AS.
"Administrasi diputuskan untuk menjaga keamanan di wilayah itu, keselamatan warga sipil, dan penahanan berkelanjutan para pejuang ISIS."