HANOI, iNews.id - Vietnam diterjang Topan Yagi yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan parah di sejumlah wilayah. Salah satunya Jembatan Phong Chau di Provinsi Phu Tho yang ambruk, Senin (9/9/2024).
Video detik-detik mengerikan saat jembatan itu runtuh, sempat terekam dashcam mobil dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 26 detik, tampak sejumlah kendaraan melaju menuju jembatan dan datang dari arah sebaliknya.
Di depan mobil yang merekam momen tersebut, pemotor melaju di belakang sebuah truk kontainer. Begitu truk melintas, jembatan yang membentang di Sungai Merah langsung ambruk. Truk kontainer pun jatuh ke sungai.
Terdengar teriakan kaget beberapa orang dari mobil yang merekam detik-detik mengerikan itu. Pengendara motor yang berada di belakang truk juga tampak syok dan berhenti. Dia turun dari motor dan melihat kondisi jembatan yang runtuh. Mobil yang merekam kejadian itu terlihat mundur, begitu pula pemotor di sampingnya.
Dilansir dari vnexpress, jembatan di sepanjang Jalan Raya Nasional itu runtuh sekitar pukul 10 pagi waktu setempat. Separuh jembatan ambruk menyebabkan kendaraan jatuh ke sungai. Jalur Distrik Lam Thao dan Tam Nong pun terputus.
Wakil Perdana Menteri Ho Duc Phoc telah ke lokasi dan menginstruksikan penyelamatan para korban. Dari penyelidikan awal, petugas menemukan sekitar 10 mobil dan dua sepeda motor telah jatuh ke sungai setelah jembatan runtuh dan 13 orang hilang. Jumlah tersebut masih akan diperbarui.
Phoc mengatakan, pihak berwenang sedang mempertimbangkan opsi untuk membangun jembatan ponton untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan membatasi lalu lintas jalur air, sebelum membahas pembangunan jembatan baru.
Sementara Komisaris Politik Daerah Militer 2, Letnan Jenderal Pham Duc Duyen kepada VnExpress mengatakan, telah mengerahkan beberapa perahu di sepanjang tepi sungai untuk mencari para korban. Sampai Senin sore, militer telah menyelamatkan tiga orang.
Militer juga berkoordinasi dengan polisi setempat untuk mengerahkan perahu penyelamat. Namun, arus yang kuat dan deras menghambat upaya pencarian para korban.
"Jumlah korban tewas dan orang hilang saat ini belum diketahui karena rekaman kamera tidak menunjukkan dengan jelas berapa banyak orang di setiap kendaraan yang jatuh," kata Duyen.