NEW YORK, iNews.id - Dewan Keamanan PBB, Kamis (28/8/2025) waktu New York, akan melakukan pemungutan suara untuk memperpanjang kehadiran pasukan penjaga perdamaian, UNIFIL, di Lebanon selama setahun.
Misi UNIFIL bisa diperpanjang hingga akhir 2026. Selama periode tersebut, pasukan penjaga perdamaian akan mulai ditarik secara bertahap selama setahun.
UNIFIL, dibentuk pada 1978, melakukan tugas patroli di perbatasan selatan Lebanon dengan Israel. Mandat operasi ini diperbarui setiap tahun dan otorisasinya saat ini berakhir pada 31 Agustus.
Dewan Keamanan, beranggotakan 15 negara, akan mengadopsi draf resolusi usulan Prancis setelah mencapai kompromi dengan Amerika Serikat (AS).
Seorang diplomat dari negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB mengatakan saat pertemuan tertutup pekan lalu, misi UNIFIL seharusnya hanya diperpanjang untuk 1 tahun terakhir.
Sementara itu draf usulan Prancis meminta UNIFIL untuk menghentikan operasi pada 31 Desember 2026. Selain itu bulan ini hingga setahun pasukan perdamaian ditarik secara bertahap melalui konsultasi erat dengan Pemerintah Lebanon.