Sementara itu, Menteri Zuraida mengatakan, strategi dirancang untuk menyanggah mitos seputar minyak sawit harus memanfaatkan kemajuan teknologi. Maka dari itu, CPOPC perlu lebih menekankan pada informasi yang mudah dicerna, berbentuk narasi dan grafik untuk mengubah persepsi negatif yang saat ini berkembang.
“Propaganda terhadap minyak sawit telah berubah menjadi lebih serius, dan itu adalah sesuatu yang perlu dilawan oleh CPOPC dengan cara yang lebih efektif,” katanya.
Zuraida juga mendesak CPOPC, sebagai dewan yang mendorong keterlibatan dalam pengembangan industri kelapa sawit berkelanjutan secara global, untuk terus membantu jutaan petani kelapa sawit dan pemangku kepentingan secara global.
“Kami ingin mereka berkomitmen penuh terhadap keberlanjutan dan merangkum Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa sesuai dengan tuntutan global,” katanya.