Departemen Luar Negeri AS sebelumnya menyatakan, ingin melihat bukti dibandingkan kata-kata. AS akan menilai HTS bukan berdasarkan kata-kata, melainkan seperti apa tindakan mereka dalam beberapa hari mendatang.
Ini akan menjadi patokan untuk memutuskan, apakah status organisasi teroris akjan dicabut atau tidak.
HTS ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS, Inggris, PBB, dan Turki.
Pemnimpin HTS Abu Mohammed Al Julani telah berupaya mengubah citra kelompoknya dari ideologi keras menjadi lebih moderat dengan menekankan inklusivitas dan pendekatan politik ke depan.
Dengan mencabut status HTS sebagai teroris, maka AS juga harus membatalkan sayembara senilai 10 juta dolar untuk menangkap Al Julani.