Dianggap Berguna buat Lawan Rusia, AS Kirim Lagi 4 HIMARS ke Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS). (Foto: armyrecognition.com)

WASHINGTON DC, iNews.idAmerika Serikat akan mengirim empat lagi sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) ke Ukraina. Pengiriman paket militer terbaru itu untuk mendukung Kiev saat menghadapi serangan berat dari pasukan Rusia.

“(AS) akan terus menemukan cara inovatif untuk mempertahankan dukungan jangka panjang kami untuk laki-laki dan perempuan pemberani Angkatan Bersenjata Ukraina,” kata Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, dalam pertemuan virtual dengan para sekutu AS, Rabu (20/7/2022).

“Dan kami akan menyesuaikan bantuan kami untuk memastikan bahwa Ukraina memiliki teknologi, amunisi, dan daya tembak untuk mempertahankan diri,” ungkapnya seperti dikutip Reuters.

Austin mengatakan, bantuan militer AS untuk Kiev kali ini juga mencakup peluru untuk sistem peluncur roket ganda (MLRS) serta amunisi artileri. Dengan adanya paket terbaru itu, total HIMARS yang telah diberikan Amerika Serikat ke Ukraina sampai sejauh ini menjadi 16 unit.

Washington DC telah mengucurkan 8 miliar dolar AS bantuan keamanan kepada Ukraina sejak perang dengan Rusia dimulai. 

Awal pekan ini, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan para jenderalnya untuk memprioritaskan penghancuran rudal jarak jauh dan senjata artileri Ukraina. Perintah itu muncul setelah senjata yang dipasok Barat digunakan Ukraina untuk menyerang jalur pasokan Rusia.

Sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan agesi militer pada Februari lalu, pasukan Rusia terus menggempur wilayah Donbas di Ukraina Timur. Pasukan Moskow pun berhasil menduduki sekitar seperlima dari negara tetangganya itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
9 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
1 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal