WASHINGTON, iNews.id - Obat Covid-19 uji coba produksi perusahaan farmasi Regeneron Pharmaceuticals yang digunakan Donald Trump naik daun setelah manjur menangani sang presiden.
Donald Trump dirawat pada Jumat pekan lalu di rumah sakit militer nasional Walter Reed sambil menjalani terapi menggunakan obat yang merangsang antibodi itu. Tiga hari kemudian Trump keluar dari rumah sakit dan sudah tidak mengalami gejala lagi.
Kemudian pada Rabu, pria 74 tahun itu berjanji akan menyediakan obat tersebut secara gratis, meski para pakar medis menilai masih dibutuhkan data yang banyak untuk memastikan kemanjurannya sebelum digunakan untuk pengobatan secara luas.
Hasil tes darah terhadap Trump pada Senin mendeteksi peran antibodi dalam melawan infeksi virus corona. Juru bicara Regeneron mengatakan, antibodi itu kemungkinan berasal dari obat yang diproduksi perusahaannya..
Regeneron juga sudah mengajukan permintaan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS agar diberikan otorisasi penggunaan darurat (UEA) obat kombinasinya untuk menangani pasien Covid-19.
Trump memuji terapi Regeneron karena kondisinya jauh lebih baik dibandingkan saat pertama kali dinyatakan positif Covid-19. Dia mengatakan akan mendorong badan pengawas mengeluarkan EUA bagi yang ingin.
Obat Regeneron merupakan gabungan dari dua antibodi monoklonal, salinan antibodi yang diproduksi, senjata utama yang dihasilkan sistem kekebalan dalam melawan infeksi.
Perusahaan telah merilis beberapa data awal hasil terapi untuk Covid-19.
Gary Kleiner, ahli imunologi anak Sekolah Kedokteran Miller, Fakultas Kedokteran Universitas Miami yang juga meneliti obat Regeneron, mengaku telah didekati oleh pasien yang menginginkan obat tersebut sejak pekan lalu.