Seorang ahli tulisan tangan yakin tulisan yang berada di belakang lukisan itu adalah milik Nicholson. Zat warna yang digunakan juga cocok dengan yang digunakan di lukisan Nicholson yang mirip dengan kini berada di Kanada.
Meskipun demikian, Reed masih belum yakin lukisan itu asli.
"Tidak ada bukti langsung bahwa dia adalah orang yang benar-benar melakukan pekerjaan itu sendiri," katanya.
Lahir pada 1872, Nicholson menghabiskan waktu selama 50 tahun untuk mengerjakan berbagai lukisan dan lanskap. Reed mengatakan, beberapa papan bekas lukisan Nicholson digunakan kembali oleh para pelukis yang dia latih di studionya.
Kelompok ini dikenal sebagai 'pelukis-pelukis hari Minggu', termasuk Winston Churchill. Reed mengatakan lukisan itu mungkin dikerjakan oleh salah satu dari mereka.
"Ini menjadi salah satu investigasi teknis paling meyakinkan yang kami lakukan pada sebuah lukisan," kata perwakilan dari badan seni internasional, Philip Mold.