Gubernur Kaduna, Uba Sani mengatakan, Penasihat Keamanan Nasional Nigeria telah mengoordinasikan pembebasan anak-anak sekolah di Kuriga. Namun, dia tidak memberikan perincian lebih lanjut soal itu.
“Tentara Nigeria juga layak mendapat pujian khusus karena menunjukkan bahwa dengan keberanian, tekad, dan komitmen, unsur-unsur kriminal dapat dikurangi dan keamanan dipulihkan di tengah masyarakat kita,” kata Sani.
Pekan lalu, KKB menuntut tebusan dengan total 1 miliar naira (hampir Rp11 miliar) untuk pembebasan anak-anak dan staf yang hilang.Pemerintah setempat menegaskan tidak akan membayar uang tebusan apa pun, sejak praktik semacam itu dilarang 2022.
Penculikan oleh KKB yang menuntut uang tebusan telah menjadi peristiwa umum, terutama di Nigeria Utara. Kejahatan itu telah menghancurkan keluarga dan masyarakat di sana, karena mereka harus mengumpulkan tabungan untuk membayar uang tebusan. Sering kali keluarga korban terpaksa menjual tanah, ternak, dan bahan makanan yang mereka punya demi menjamin pembebasan orang-orang tercinta.