DILI, iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Timor Leste akhirnya membatalkan pengadaan mobil dinas baru Toyota Land Cruiser Prado bagi 65 anggota dewan. Keputusan itu diumumkan, Selasa (16/9/2025), setelah ribuan mahasiswa berdemonstrasi yang berujung rusuh.
Meski demikian, ribuan mahasiswa, aktivis, dan warga tetap menggelar unjuk rasa pada Rabu (17/9/2025) karena tidak percaya begitu saja dengan pengumuman tersebut.
Mereka menggelar demonstrasi di depan gedung DPR, Kota Dili, sejak Senin lalu.
“Rumornya, mobil-mobil itu sudah dalam perjalanan,” kata seorang demonstran, Trinito Gaio.
“Jadi inilah mengapa para mahasiswa ini dan saya ada di sini hari ini, untuk memastikan uang pajak saya tidak disalahgunakan," ujarnya lagi.
Demonstrasi ini bermula dari pos anggaran sebesar 4,2 juta dolar AS yang disetujui DPR pada 2024 untuk membeli mobil dinas baru Toyota Prado.
Dokumen DPR mengungkap, tender pengadaan mobil mewah yang harga per unitnya antara Rp2 miliar hinggga Rp3 miliar itu dijadwalkan selesai pada September.