Dievakuasi dari Wuhan, Ratusan Warga Australia Dikarantina di Christmas Island

Nathania Riris Michico
Qantas tidak akan lagi mengangkut penumpang asal China untuk masuk ke Australia. (FOTO: ABC News/Natasha Johnson)

SYDNEY, iNews.id - Hampir 300 warga Australia yang sebelumya berada di Kota Wuhan, China, tempat di mana wabah virus corona merebak dievakuasi dan diterbangkan ke Christmas Island untuk dikarantina di sana.

Pesawat jumbo Qantas 747 membawa mereka akan tiba di Exmouth (Australia Barat) pada Senin (3/2/2020) siang. Pesawat itu merupakan pesawat pertama yang membawa warga Australia ke luar dari Wuhan yang kini sudah ditutup tersebut.

Pesawat itu mendarat di Wuhan pukul 01.10 dini hari, yang terbang lewat Hong Kong, dan segera terbang lagi satu jam kemudian namun sempat tertunda.

CEO Maskapai Qantas Alan Joyce mengatakan, pesawat itu akan mengangkut 270 warga dari Wuhan, yang disertai 14 kru pesawat, 4 pilot, dan pejabat dari Departemen Kesehatan Australia.

"Pesawat itu sekarang sedang berada di Wuhan," kata Joyce, kepada ABC News pada Senin pagi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Bisnis
3 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
5 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
5 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
8 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal