Warga Australia yang dievakuasi dari Wuhan ini akan dikarantina selama dua pekan di Christmas Island. Mereka akan ditempatkan di Pusat Penahanan Imigrasi yang sekarang ini sudah hampir kosong, disertai oleh tim dokter dan perawat.
Bila tidak ada tanda-tanda mengidap virus korona, mereka kemudian akan diterbangkan ke Perth, yang berjarak empat jam penerbangan dari Christmas Island.
Evakuasi yang dilakukan Australia ini mengikuti jejak yang dilakukan oleh Indonesia, Amerika Serikat, dan Singapura yang melarang semua warga China memasuki negara mereka, bersama dengan penumpang lain yang baru-baru ini mengunjungi China.
Warga negara Australia atau mereka yang memiliki keluarga di Australia masih diperbolehkan pulang, namun Qantas akan mengikuti jejak maskapai internasional lainnya untuk menghentikan penerbangan ke dan dari China.
Di negara bagian New South Wales, lebih dari 1.000 penumpang yang tiba di Sydney dari Daratan China pada Minggu kemarin dites apakah mereka ada yang terkena virus korona.