Setelah dilantik sebagai presiden pada akhir Januari, Trump mengenakan tarif 20 persen untuk China. Kemudian pada 2 April, dia menambahkan kembali tarif resiprokal sebesar 34 persen. Merespons pembalasan China yang juga menerapkan tarif yang sama, 34 persen, Trump murka hingga menambah lagi besaran tarif untuk Beijing sebesar 50 persen, sehingga totalnya menjadi 104 persen.
"Akan ada tarif 104 persen yang berlaku terhadap China malam nanti, pada tengah malam," kata Leavitt, pada Selasa.
Meski demikian, lanjut dia, Trump tetap memberi ruang kepada China untuk menegosiasikan kembali tarif tersebut. Jika China mau membuat kesepakatan, Trump akan menerima dengan senang hati.
Trump yakin China akan membuat kesepakatan dengan AS setelah ini.