Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Anton Suhartono
Keputusan Donald Trump mengategorikan fentanyl sebagai senjata pemusnah massal kembali menyorot bahaya besar opioid sintetis bagi manusia (Foto: AP)

Selain mengancam nyawa individu, peredaran fentanyl ilegal juga dikaitkan dengan jaringan kejahatan lintas negara. Menurut Trump, kartel narkoba memanfaatkan fentanyl sebagai “alat perang” nonkonvensional untuk meraup keuntungan sekaligus menggoyahkan stabilitas sosial dan ekonomi.

Meski begitu, fentanyl tetap digunakan secara legal dalam dunia medis dengan pengawasan ketat. Penggolongan sebagai senjata pemusnah massal tidak ditujukan pada penggunaan medis, melainkan pada peredaran ilegal dan penyalahgunaannya yang memicu kematian massal.

Dengan bahaya yang ditimbulkan, mulai dari risiko overdosis tinggi, ketergantungan ekstrem, hingga kematian mendadak, fentanyl kini dipandang bukan sekadar narkotika, melainkan ancaman serius bagi keselamatan manusia. Inilah yang membuatnya digolongkan sebagai “senjata pemusnah massal” dalam perang modern melawan narkoba.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Trump Segera Umumkan Pengiriman Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
16 jam lalu

Mengenal Senjata Pemusnah Massal yang Heboh Setelah Trump Teken Instruksi soal Fentanyl

Internasional
16 jam lalu

Dipuji Pemimpin Dunia karena Cegah Penembakan Yahudi di Australia, Ahmed Bikin Bangga Suriah

Internasional
16 jam lalu

Apa Itu Fentanyl, Obat-obatan yang Dikategorikan Senjata Pemusnah Massal oleh Trump?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal