MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap negaranya mampu menunjukkan performa ekonomi lebih baik dibandingkan banyak negara anggota G20 meski dijatuhi sanksi bertubi-tubi. Keruntuhan ekonomi di Rusia yang diprediksi para pakar terkait sanksi tidak terbukti.
“Terkait ekonomi, meski diprediksi mengalami keruntuhan, kekacauan, dan malapetaka terhadap kami di bidang ekonomi, hal seperti itu tidak terjadi. Selain itu, Rusia menunjukkan hasil jauh lebih baik daripada banyak negara G20 dan menunjukkannya secara konsisten,” kata Putin, dalam konferensi pers usai pertemuan Dewan Negara pada Kamis kemarin, seperti dikutip dari RT.
Putin menambahkan, apa yang jelaskan itu berdasarkan indikator ekonomi makro.
Menurut Putin, capaian merupakan hasil kerja keras pemerintah, dunia usaha, dan para pelaku ekonomi lainnya.
“Pasar tenaga kerja stabil, keuangan negara stabil, tidak ada pula momen yang memprihatinkan. Semua ini bukanlah jatuh dari langit, ini adalah hasil kerja pemerintah, tim regional, kalangan bisnis, dan semangat seluruh rakyat, yang menunjukkan persatuan dan keinginan untuk bekerja sama guna mencapai tujuan,” kata Putin.
Rusia diterjang gelombang sanksi dari negara Barat, baik diberlakukan oleh organisasi maupun negara sebagai hukuman atas invasi ke Ukraina.
Uni Eropa sejauh ini menerapkan sembilan putaran sanksi, menargetkan berbagai sektor ekonomi dan perbankan Rusia, termasuk melarang ekspor. Sanksi juga mengincar para individu, seperti pejabat pemerintah dan pengusaha Rusia.
Putin pernah mengatakan, keputusan Uni Eropa membatasi bahkan menghentikan impor minyak dan gas Rusia adalah langkah bunuh diri ekonomi.