Dihantam Badai Covid, India Desak Twitter Hapus Cuitan Kritik Pemerintah

Anton Suhartono
India mendesak Twitter untuk menghapuis cuitan yang mengkritik pemerintah terkait lonjakan kasus Covid-19 (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNews.id - India mendesak Twitter untuk menghapus puluhan cuitan yang mengkritik penanganan wabah virus corona. India mencapai rekor lonjakan harian kasus Covid-19 sepanjang pekan lalu, bukan hanya di level nasional, tapi global.

Juru bicara Twitter mengatakan beberapa cuitan sudah dihapus setelah muncul permintaan itu meski tak semua. Pemerintah India mengeluarkan perintah darurat untuk menyensor cuitan, sebagaimana disampaikan Twitter di databese Lumen, sebuah proyek Universitas Hrvard.

Perintah itu dikeluarkan pada 23 April lalu diungkap di Lumen, ada 21 tweet yang dibidik, di antaranya milik seorang anggota parlemen Revnath Reddy, seorang menteri di Negara Bagian Benggala Barat Moloy Ghatak, dan produser film Avinash Das.

India menggunakan dasar hukum yakni Undang-Undang Teknologi Informasi Tahun 2000 untuk menyensor cuitan. Namun tidak dijelaskan pasal apa dari UU itu yang digunakan sebagai landasan hukum.

Namun pemerintah biasanya menggunakan klausul pemblokiran akses publik ke informasi dalam upaya melindungi kedaulatan dan integritas nasional serta menjaga ketertiban umum.

"Begitu mendapat permintaan hukum yang sah, kami meninjaunya berdasarkan peraturan Twitter dan hukum setempat," kata seorang juru bicara Twitter, dikutip dari Reuters, Senin (26/4/2021).

Jika melanggar aturan, lanjut dia, konten tersebut akan dihapus dari layanan. Hal yang sama juga akan diterapkan jika konten itu dianggap melanggar hukum yang berlaku di suatu negara meskipun tidak bersinggungan dengan aturan perusahaan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas

Internasional
6 hari lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Internasional
6 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
7 hari lalu

Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan

Internasional
8 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal