Dijatuhkan Sanksi AS soal Racun Novichok, Ini Respons Rusia

Anton Suhartono
Dmitry Peskov (Foto: AFP)

Di sisi lain, kata dia, "Moskow mengharapkan dapat membangun hubungan yang konstruktif dengan Washington."

AS menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia mulai akhir Agustus 2018 berkaitan dengan ekspor elektronik dan produk berteknologi.

"Sanksi itu sebagai tanggapan atas penggunaan zat kimia pelumpuh saraf 'Novichok' dalam upaya membunuh warga negara Inggris, Sergei Skripal," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Heather Nauert, kemarin.

Tujuannya, kata Nauert, untuk menghukum pemerintahan Presiden Vladimir Putin karena menggunakan senjata kimia atau biologi yang melanggar hukum internasional.

Kemlu menyatakan sanksi yang lebih keras akan menyusul dalam 90 hari jika Rusia gagal memberikan jaminan mereka tidak akan menggunakan senjata kimia lagi dan memungkinkan adanya pemeriksaan oleh PBB.

Rusia berkali-kali membantah keras terlibat dalam serangan itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
10 jam lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
24 jam lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
24 jam lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal