Dijerat Kasus Korupsi Terbaru, Najib Razak Mengaku Tak Bersalah

Anton Suhartono
Najib Razak tiba di Pengadilan Kuala Lumpur untuk menjalani sidang pembacaan dakwaan kasus korupsi terbaru (Foto: AFP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Najib Razak didakwa atas 25 kasus korupsi terbaru, di antaranya 21 pelanggaran UU Anti-Pencucian Uang dan UU Pembiayaan Anti-Terorisme, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Kuala Lumpur, Kamis (20/9/2018).

Pria 64 tahun itu menyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan melibatkan uang 2,3 miliar ringgit itu.

Berdasarkan isi dakwaan, pelanggaran terjadi saat Najib menjabat sebagai perdana, menteri keuangan, sekaligus penasehat 1MDB, di cabang Bank Berhad Amitas Islam, Jalan Raja Chulan.

Dia diduga memanfaatkan posisinya untuk menerima suap dalam empat kesempatan antara tahun 2011-2014, masing-masing 60.626.839 ringgit, 90.899.927 ringgit, 2.081.476.926 ringgit, dan 49.930.985 ringgit.

Ini merupakan dakwaan ketiga yang ditujukan kepada Najib sejak dia ditangkap pertama kali pada Juli 2018.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

KPK Geledah Kompleks Perkantoran Bekasi, Sita Puluhan Dokumen Terkait Suap Bupati Bekasi

Nasional
3 hari lalu

Jadi Tersangka Korupsi, Jaksa Nakal Kajari Bangka Tengah Terima Uang Rp840 Juta

Nasional
3 hari lalu

KPK Janji Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji: Lambat tapi Pasti

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Peringatkan Pejabat: Jangan Mark Up Gila-gilaan, Sama dengan Mencuri!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal