Dikira Bunuh Diri, Jenderal Israel yang Ungkap Penyiksaan Tahanan Pelestina Dijebloskan ke Penjara

Anton Suhartono
Yifat Tomer Yerushalmi dijebloskan ke penjara (Foto: Flash90)

Kemarahan atas Kebocoran

Episode luar biasa ini menunjukkan bahwa 2 tahun perang yang menghancurkan di Gaza tidak banyak membantu menyembuhkan negara yang terpecah belah dari krisis, bahkan sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Hal ini menjadikan Yerushalmi sebagai pejabat keamanan tinggi Israel terbaru yang terpaksa meninggalkan jabatan, kemudian akan diganti oleh orang-orang yang dianggap loyal kepada Netanyahu.

Dalam sidang pada Senin (3/11/2025), hakim mengatakan penahanan Yerushalmi akan diperpanjang hingga Rabu atas dugaan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan menghalangi penyelidikan hukum.

Sementara penyelidikan atas tindakannya terus berlanjut, dia ditahan di penjara khusus wanita.

Media Israel melaporkan mantan kepala jaksa militer Kolonel Matan Solomesh juga ditangkap sehubungan dengan penyelidikan kebocoran tersebut. Namun kantor perdana menteri menolak berkomentar mengenai penangkapan Solomesh.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

9.500 Warga Gaza Masih Hilang, Evakuasi Jenazah Terkendala Larangan Israel

Internasional
6 jam lalu

Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel

Internasional
9 jam lalu

Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel

Internasional
1 hari lalu

Daftar Pelanggaran Gencatan Senjata Gaza oleh Israel

Internasional
1 hari lalu

PBB Sebut Tak Ada Perang Paling Mematikan bagi Jurnalis kecuali di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal