Dikira Bunuh Diri, Jenderal Israel yang Ungkap Penyiksaan Tahanan Pelestina Dijebloskan ke Penjara

Anton Suhartono
Yifat Tomer Yerushalmi dijebloskan ke penjara (Foto: Flash90)

TEL AVIV, iNews.id - Perwira Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Mayor Jenderal Yifat Tomer Yerushalmi dijebloskan ke penjara atas tuduhan membocorkan video penyiksaan terhadap tahanan Palestina di penjara.

Sosok pengacara utama militer Israel itu kini menjadi pusat skandal yang mengguncang militer Israel setelah serangkaian peristiwa janggal terhadap dirinya. Yerushalmi tiba-tiba menghilang setelah mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya pada pekan lalu. Pihak berwenang menemukannya di sebuah pantai di Tel Aviv.

Semua bermula dari keinginan Yerushalmi untuk mengungkap tuduhan serius yang sedang ditangani kantornya, yakni penyiksaan tahanan Palestina yang dilakukan tentara Zionis di penjara. Dia membiarkan video penyiksaan terhadap seorang tahanan beredar ke publik melalui siaran televisi nasional. Namun, penyelidikan itu justru menjadi bumerang baginya, memicu kritik keras dari para pemimpin politik garis keras Israel.

Setelah Yerushalmi mengundurkan diri di bawah tekanan, para pengkritiknya dari kelompok sayap kanan tak menghentikan serangan berupa hinaan pribadi. Di tengah derasnya serangan itu, dia meninggalkan pesan rahasia untuk keluarganya di mobil dan kemudian menghilang.

Hal itu sempat menimbulkan kekhawatiran bahwa dia bunuh diri, mendorong pencarian besar-besaran melibatkan drone militer. Namun Yerushalmi ditemukan dalam kondisi hidup di pantai pada Minggu (2/11/2025) malam. Hal itu justru menambah kebencian terhadapnya.

"Kita bisa menjatuhkan hukuman gantung," tulis Yinon Magal, tokoh sayap kanan Israel yang juga sekutu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dalam posting-an di media sosial X.

Setelah terungkap salah satu ponsel Yerushalmi hilang, politisi dan pengamat politik sayap kanan menuduhnya merencanakan percobaan bunuh diri sebagai cara untuk menghancurkan bukti potensial.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

9.500 Warga Gaza Masih Hilang, Evakuasi Jenazah Terkendala Larangan Israel

Internasional
5 jam lalu

Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel

Internasional
8 jam lalu

Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel

Internasional
1 hari lalu

Daftar Pelanggaran Gencatan Senjata Gaza oleh Israel

Internasional
1 hari lalu

PBB Sebut Tak Ada Perang Paling Mematikan bagi Jurnalis kecuali di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal