Jerman mungkin mempertimbangkan kembali nasib proyek pipa gas Jerman-Rusia setelah Kremlin menepis keterlibatan negara dalam peracunan Navalny.
Navalny diterbangkan ke Jerman pada 22 Agustus, 2 hari setelah jatuh sakit dalam penerbangan dari Tomsk, Siberia, menuju Moskow. Dia diduga diracuni melalui teh yang diminum saat menunggu penerbangan di bandara.
Pakar kimia Jerman mengatakan, berdasarkan hasil tes, pria 44 tahun itu diracuni dengan Novichok, zat pelumpuh saraf yang dibuat di era Uni Soviet. Jerman pun mendesak Rusia menyelidiki kasus tersebut.
Rusia menepis keterlibatan Kremlin dengan menyebutnya tak masuk akal karena Jerman tidak bisa memberikan bukti.