Ditahan Israel, Aktivis Kemanusiaan Gaza Freedom Flotilla Mogok Makan di Penjara

Anton Suhartono
Thiago Avila, aktivis kemanusiaan Freedom Flotillah Coalition, mogok makan dan minum di penjara Israel (Foto: Anadolu)

Adalah menegaskan, para aktivis bertindak sesuai hak hukum mereka untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, wilayah yang penduduknya menghadapi risiko kelaparan akut.

Oleh karena itu tim hukum mendesak pembebasan segera tanpa syarat seluruh aktivis dan pengembalian mereka ke Madleen untuk menyelesaikan misi mereka mengirim bantuan ke Gaza.

Israel, lanjut Adalah, juga memiliki yurisdiksi karena kapal tersebut dicegat di perairan internasional. Oleh karena itu penahanan dan perintah deportasi para aktivis tidak sah.

Para aktivis juga mendapat perlakuan tidak layak selama penahanan. Mereka mengeluhkan kondisi tidak higienis, termasuk kutu busuk dan air keran tidak bisa diminum.

Sementara itu otoritas Israel meminta pengadilan untuk menahan para aktivis hingga dideportasi berdasarkan undang-undang yang berlaku di Israel. Hukum Israel mengizinkan penahanan hingga 72 jam terhadap mereka yang menolak dipulangkan secara sukarela.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 bulan lalu

Surati Netanyahu, 41 Tentara Israel Membangkang Tolak Dikirim Perang ke Gaza 

Internasional
6 bulan lalu

Daftar 12 Aktivis dan Jurnalis Misi Kemanusiaan Gaza FFC yang Ditangkap Israel

Internasional
6 bulan lalu

Pasukan Israel Serang Kapal Misi Kemanusiaan Gaza FFC, Culik Aktivis

Internasional
20 jam lalu

Dampak Perang Gaza: Kampus Eropa Balik Badan, Tolak Kolaborasi dengan Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal