JAKARTA, iNews.id - Pasukan Israel membawa kapal misi kemanusiaan Gaza Freedom Flotilla Coalition (FFC) ke pantai Ashdod, Senin (9/6/2025). Sebelumnya pasukan Zionis menyerbu kapal bernama Madleen berbendera Inggris itu di perairan internasional, saat mendekati perairan Jalur Gaza.
Selain membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza, kapal yang berangkat dari Catania, Italia, itu juga dinaiki 11 aktivis, termasuk Greta Thunberg seorang aktivis lingkungan, serta seorang jurnalis Al Jazeera.
Baca Juga
Perbandingan Kekuatan Militer Hungaria dengan Irlandia: Sekutu NATO Kuat vs Negara Tanpa Jet Tempur
- Baptiste Andre: Aktivis dan dokter asal Prancis yang tugasnya membantu kru atau demonstran yang terluka jika terjadi kemungkinan konfrontasi dengan pasukan Israel.
- Greta Thunberg: Aktivis lingkungan asal Swedia yang masih remaja. Bbeberapa bulan terakhir Thunberg gencar memperjuangkan kondisi Jalur Gaza ke dunia internasional.
- Marco van Rennes: Aktivis dan anggota Dutch Boat to Gaza.
- Pascal Maurieras: Aktivis dan pelaut Prancis. Dia juga ikut serta dalam pelayaran misi kemanusiaan FFC ke Gaza sebelumnya pada 2018. Saat itu dia sempat ditahan Israel.
- Reva Viard: Aktivis asal Prancis yang dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
- Rima Hassan: Anggota Parlemen Eropa berekewarganegaraan Prancis keturunan Palestina. Dia adalah politikus Partai Hijau.
- Sergio Toribio: Aktivis Spanyol yang juga anggota Spanish Boat to Gaza. Dia juga aktivis LSM konservasi laut Sea Shepherd.