Dia menambahkan, Taliban menjamin Bellis tak akan mendapat masalah di Afghanistan.
"Kami senang, Anda bisa datang dan tidak akan mendapat masalah. Jangan khawatir. Semuanya akan baik-baik saja," kata Bellis menirukan jawaban Taliban dalam sebuah wawancara dengan New Zealand Herald.
"Pada saat saya membutuhkan, pemerintah Selandia Baru menolak kehadiran saya. Ketika Taliban menawarkan Anda - seorang perempuan hamil yang belum menikah, sebuah tempat yang aman, Anda tahu situasi Anda kacau," katanya.
Setelah mengumumkan situasinya dan melibatkan pengacara, Bellis mengatakan dia telah dihubungi oleh pejabat Selandia Baru. Dia diberitahu bahwa permohonannya yang ditolak sedang ditinjau.
Menteri Respons Covid-19 pemerintah, Chris Hipkins memerintahkan para pejabat untuk memeriksa apakah Bellis telah melakukan prosedur yang tepat.