MOSKOW, iNews.id – Amerika Serikat (AS) menuding Moskow telah mengambil paksa anak-anak Ukraina untuk dipindahkan ke wilayah Rusia. Namun, tuduhan itu ditampik keras oleh Kedutaan Besar Rusia di AS.
Menurut kantor diplomat itu, Rusia justru telah melakukan segala upaya untuk melindungi dan menjaga keselamatan anak-anak Ukraina yang terpaksa meninggalkan negara itu karena “kekejaman” pasukan Kiev.
“Rusia menerima anak-anak yang terpaksa melarikan diri bersama keluarga mereka dari penembakan dan kekejaman Angkatan Bersenjata Ukraina,” ungkap Kedubes Rusia di AS dalam pernyataannya pada Rabu (15/2/2023) WIB.
“Kami melakukan yang terbaik untuk menjaga anak di bawah umur dalam keluarga-keluarga itu, dan jika orang tua dan kerabat tidak ada atau meninggal, untuk memindahkan anak-anak yatim di bawah perwalian. Kami memastikan perlindungan hidup dan kesejahteraan mereka,” kata misi diplomatik Rusia itu lagi.
Pada Selasa (14/2/2023) kemarin, Departemen Luar Negeri AS menuduh Rusia melakukan “pemindahan paksa” dan “deportasi” anak-anak Ukraina ke wilayah Rusia. Namun, Kedubes Rusia mengingatkan, Washington DC semestinya memberikan penilaian yang memadai atas tindakan penguasa Ukraina.
“(Rezim Ukraina) membunuh dan melukai anak-anak selama konflik,” kata Kedubes Rusia.