Kantor perwakilan diplomatik itu mengungkapkan, ada 153 anak yang tewas di wilayah Donbas pada 2022 dan 279 lainnya terluka akibat penembakan yang dilakukan oleh pasukan Ukraina.
“Dengan menggunakan senjata Barat, termasuk sistem roket HIMARS AS, Angkatan Bersenjata Ukraina menyasar infrastruktur sipil, (seperti) sekolah, taman kanak-kanak, dan rumah sakit. Fakta-fakta ini tanpa malu-malu dibungkam oleh Washington demi menutupi dirinya sendiri dan merendahkan Rusia,” kata Kedubes Rusia.