WASHINGTON, iNews.id - Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (AS) melancarkan tuduhan spionase terhadap seorang perwira intelijen China. Pria bernama Yanjun Xu dicurigai mencoba mencuri rahasia dagang dari perusahaan penerbangan dan kedirgantaraan AS.
Tapi Xu akhirnya berhasil diringkus di Belgia pada awal tahun ini dan diekstradisi ke AS pada Selasa lalu.
Akan tetapi, China menolak dugaan spionase yang ditujukan ke pejabatnya. Sebab tak ada dasar yang kuat membuktikan tudingan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China bahkan berharap AS akan melindungi hak-hak hukum warganya.
"Aksi spionase ini merupakan bagian dari kebijakan untuk mengembangkan perekonomian China atas pengenaan bea yang diberlakukan AS," kata seorang pejabat senior di Kementerian Kehakiman AS, saat merespon kasus tersebut.