Dituduh Dekat dengan Rusia, Mantan Menlu Austria Diancam Bunuh hingga Tinggalkan Negaranya

Anton Suhartono
Karin Kneissl diancam bunuh sehingga terpaksa meninggalkan Austria (Foto: Reuters)

WINA, iNews.id - Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Austria Karin Kneissl terpaksa meninggalkan negaranya karena mendapat ancaman pembunuhan. Dia kerap menerima ancaman itu, meskipun sudah mengundurkan diri dari perusahaan minyak Rusia, Rosneft, pasca-krisis Ukraina.

Setelah menjabat sebagai menlu Austria pada periode 2017 hingga 2019, Kneissl dinominasikan untuk posisi dewan direksi di Rosneft, tepatnya sejak Maret 2021. Dia menjadi perempuan pertama yang menjadi anggota dewan direksi Rosneft. 

Selain itu Kneissl juga menjadi kontributor di media Rusia, RT. Dia kerap menulis opini tentang hubungan Rusia dengan Barat serta isu-isu lainnya.

Namun, setelah Rusia menginvasi Ukraina, Kneissl mengundurkan diri dari posisinya di Rosneft. Sehari sebelum dia mundur, Parlemen Eropa mengeluarkan resolusi yang menyerukan sanksi terhadap para politisi Eropa yang masih memiliki hubungan dengan bisnis Rusia. Nama Kneissl serta mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroeder disebut-sebut. 

Schroeder, yang juga menjadi dewan direksi Rosneft, kemudian ikut mengundurkan diri.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
1 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
3 hari lalu

Masjid di Austria Jadi Sasaran Tembakan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal