Ukraina Rekrut Tentara Bayaran Asing di Austria lewat Facebook, Rusia Protes

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi penggunaan media sosial Facebook. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Kedutaan Besar Ukraina di Austria dilaporkan berusaha untuk merekrut tentara bayaran asing lewat media sosial Facebook. Tujuannya adalah untuk membantu Kiev berperang melawan militer Rusia

Duta Besar Rusia di Wina, Dmitry Lyubinsky mengatakan, Kedubes Ukraina langsung menghapus unggahan kontroversial itu dari Facebook setelah pihaknya mengajukan protes.

“Surat kabar Kleine Zeitung melaporkan tanggapan Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg atas permintaan parlemen dari Partai Kebebasan Austria (FPO),” kata diplomat Rusia itu, Selasa (17/5/2022).
 
“Laporan ini membuktikan bahwa Kedutaan Ukraina di Wina berusaha merekrut tentara bayaran Austria pada awal Maret tahun ini di akun Facebook-nya, untuk partisipasi dalam kegiatan militer melawan orang-orang Rusia,” ungkap Lyubinsky.

Dia menuturkan, sebagai tanggapan atas permintaan parlemen itu, kepala protokol Kementerian Luar Negeri Austria dilaporkan segera memberi tahu duta besar Ukraina bahwa kegiatan tersebut melanggar undang-undang Austria. Adapun aturan yang dilanggar Kedubes Ukraina itu antara lain Pasal 41 Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
22 jam lalu

Austria Larang Jilbab untuk Anak Sekolah, 12.000 Siswi Muslimah Terdampak

Internasional
1 hari lalu

Kamboja Rekrut Tentara Bayaran Asing untuk Perang Lawan Thailand?

Internasional
2 hari lalu

Austria Larang Jilbab untuk Anak Sekolah, Orang Tua Bisa Didenda Rp15 Juta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal